contoh proposal tesis untuk daftar s2 pai

999 Judul Tesis PAI (Pendidikan Agama Islam) untuk Mahasiswa S2 di Seluruh Indonesia

Contoh | Judul Tesis PAI (Pendidikan Agama Islam) | Kualitatif | Kuantitatif | Terbaru | Tesis PAI | Ide Judul Tesis PAI (Pendidikan Agama Islam) | UIN | IAIN | STAIN | STAI | Univesitas Islam |

Kumpulan Ide Judul Tesis PAI (Pendidikan Agama Islam) Kualitatif dan Kuantitatif

• Peningkatan Mutu Pembelajaran Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Era Globalisasi (Stadi Multisitus Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Ngunut Dan Pondok Pesantren Al Fattahiyyah Boyolangu).
• Upaya Guru Dalam Membangun Perilaku Religius Siswa(Studi Multi Situs Di Mtsn Bandung Tulungagung Dan Mtsn Ngantru Tulungagung).
• Pembentukan Karakter Siswa Melaui Pembiasaan Dan Keteladanan (Studi Multikasus Di Smp Pgri 2 Panggul Dan Mtsn 3 Trenggalek).
• Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Multisitus Di Smpn 1 Tulungagung Dan Smpn 3 Tulungagung).
• Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dalam Membentuk Karakter Santri Di Pesantren Putri Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Hidayatul Mub’tadiin Ngunut Tulungagung Dan Pondok Pesantren Gading Mangu Perak Jombang Tahun 2017. []
• Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Berbasis Media Film (Studi Multisitus Di Mtsn Karangrejo Dan Mtsn Tulungagung).
• Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran (Studi Multisitus Di Smp Islam Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung Dan Smp Islam Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017 ).
• Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa (Studi Multisitus Di Sekolah Menengah Kejuruan 1 Bandung Tulungagung Dan Sekolah Menengah Kejuruan Al – Anwar Trenggalek Tahun Ajaran 2017/ 2018).
• Pendidikan Karakter Religius Berbasis Keteladanan Dan Pembiasaan (Studi Multi Situs Di Smp Negeri 1 Srengat Dan Smp Negeri 2 Srengat Kab. Blitar).
• Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menciptakan Budaya Belajar Efektif (Studi Multisitus Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Kediri).
• Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembiasaan Ibadah (Studi Multisitus Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bandung Dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pakel Dan Tahun 2017/2018).
• Manajemen Pembelajaran Berbasis Riset Guna Peningkatan Mutu Lulusan Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sanggar Anak Alam Kasihan Bantul.
• Pengaruh Kurikulum Pai Mengacu Kkni Terhadap Kecerdasaan Emosional Dan Kecerdasaan Spiritual Mahasiswa Iain Lhokseumawe.
• Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam.
• Model Komunikasi Pedagogis Di Pesantren Salaf Dan Madrasah Formal.
• Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru Di Mts N 1 Yogyakarta.
• Pengembangan Materi Ajar Akidah Akhlak Mts Kelas Viii Berbasis Bervakonta (Bermakna, Valuable, Kontekstual Dan Aplikatif) Di Mts N 6 Sleman.
• Campur Kode Dalam Komunikasi Bahasa Arab Dan Implikasinya Pada Pembelajaran Mahārah Al-Kalām Santri Pondok Pesantren Putri Al-Mawaddah 2 Blitar (Kajian Sosiolinguistik).
• Pengembangan Bahan Ajar Mapel Al-Qur’an Hadis Kelas I Mi Materi Mengenal Huruf Hijaiyah 1.
• Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Bermutu (Studi Kasus Pada Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Banat Kudus).
• Nilai Toleransi Beragama Dalam Buku Akidah Akhlak Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Di Sma Muhammadiyah Satu Bantul Yogyakarta.
• Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash, Sikap Kepada Guru, Dan Persepsi Pada Kompetensi Pedagogik Dalam Membangun Minat Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik.
• Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Siswa Mts Yajri Payaman Magelang.
• Pengembangan Aktualisasi Diri Dalam Pembentukan Karakter Di Pondok Pesantren (Studi Penelitian Di Smp Ali Maksum Krapyak Yogyakarta).
• Pengembangan Aktualisasi Diri Dalam Pembentukan Karakter Di Pondok Pesantren.
• Efektivitas Metode Bahtsul Masa’il Dalam Meningkatkan Daya Kritis Dan Partisipatif Siswa Kelas Xi Pada Pembelajaran Fikih Di Ma Ypi Cikoneng Bandung.
• Pengembangan Kurikulum Program Magister Pendidikan Agama Islam Mengacu Kkni Dan Sn-Dikti Di Ptki.
• Implementasi Konsep Wealth Management (Studi Kasus Di Program Pembibitan Penghafal Al-Quran Darul Qur’an Daerah Istimewa Yogyakarta).
• Persepsi Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 Terhadap Suasana Akademik Kampus Dalam Meningkatkan Budaya Membaca Dan Menulis.
• Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Berbasis Total Quality Management.
• Pembinaan Religiusitas Mahasiswa Umy Melalui Kegiatan Kuliah Intensif Al-Islam (Kiai) Di Unires Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
• Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Membentuk Akhlak Terpuji (Studi Multisitus Madrasah Tsanawiyah (Mts) Darul Falah Sumbergempol Dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) Sunan Kalijaga Kalidawir Tulungagung).
• Implementasi Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran Pai (Studi Multi Situs Di Smpi Hasanudin Kesamben Dan Smpi Assalam Jambewangi Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar).
• Model Pembelajaran Qur’an Hadits Dalam Membentuk Kompetensi Siswa(Studi Multi Situs Di Man Tlogo Blitar Dan Man 1 Tulungagung).
• Upaya Guru Agama Islam Dalam Meningkatkan Self Control Siswa Melalui Budaya Religius (Study Multi Situs Di Sman 1 Kedungwaru Tulungagung Dan Sman 1 Boyolangu Tulungagung).
• Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Berbasis Gambar Untuk Penunjang Penguasaan Mufrodat Di Kelas Ii Mi Nurul Ulum Kretek Bantul Ta 2018/2019.
• Manajemen Pembinaan Karakter Pada Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas Ii Yogyakarta.
• Pendidikan Sikap Spiritual Siswa Berbasis Budaya Madrasah Unggul Di Man 3 Sleman Dan Man 1 Yogyakarta.
• Integrasi Islam Dan Sains Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma Sains Al-Quran Yogyakarta.
• Internalisasi Nilai-Nilai Religiusitas Pada Peserta Didik Di Mts Negeri 2 Magelang.
• Pengembangan Media Pembelajaran Ski Berbasis Buku Lagu “Seirama” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Ix Di Mts Negeri 4 Bantul Yogyakarta.
• Meningkatkan Kompetensi Afektif Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Calon Mubaligh Di Man 2 Yogyakarta.
• Aktualisasi Catur Pusat Pendidikan Di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2.
• Pembelajaran Dengan Metode An-Naṣr Dan Pengaruh Terhadap Kemampuan Menerjemahkan Dan Memahami Teks Al-Qur`An Dan Hadiṡ Siswa Kelas Viii Mts Negeri 3 Banyumas.
• Implementasi Model Pembelajaran Modifikasi Tingkah Laku Pada Pembelajaran Pai Dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Studi Multisitus Di Smpn 1 Karangrejo Dan Smp Islam Al Azhaar Tulungagung).
• Implementasi Teori Humanistik Dengan Pedekatan Active Learning Dalam Pembelajaran Pai Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa (Study Multi Kasus Di Smk Nu Tulungagung Dan Smk Sore Tulungagung).
• Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa (Studi Multi Kasus Di Smp Negeri 1 Pogalan Dan Smp Negeri 2 Pogalan Trenggalek).
• Implementasi Strategi Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqh Berbasis Kitab Kuning (Studi Multisitus Di Mts Sunan Kalijaga Kranding Mojo Dan Mts Al-Makhrusiyyah Lirboyo Kediri).
• Metode Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam Dalam Membangun Karakter Religius Peserta Didik.
• Pendekatan Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa (Studi Multi Kasus Di Mi Hidayatul Mubtadi’in Wates Dan Min Pandansari Ngunut Tulungagung).
• Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Menerapkan Penilaian Autentik (Studi Multi Situs Di Mtsn 1 Kota Blitar Dan Mtsn 2 Blitar).
• Strategi Guru Pai Dalam Meningkatkan Disiplin Shalat Fardhu Siswa (Studi Multisitus Di Smpn 1 Karangan Dan Smpn 2 Karangan Kabupaten Trenggalek).
• Strategi Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa (Studi Multi Situs Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Boyolangu Tulungagung Dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Blitar).
• Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Boarding School Dalam Membentuk Karakter Siswa (Studi Multikasus Di Ma Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung Dan Smai Sunan Gunung Jati Ngunut).
• Peran Guru Pai Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Al-Qur’an Siswa Tunanetra (Studi Multi Situs Di Smplb Bintara Campurdarat Dan Smplb Attanhid Pakel Tulungagung).
• Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Fiqih (Studi Multikasus Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Tulungagung Dan Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung).
• Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan Dalam Mengembangkan Karakter Siswa (Studi Multi Situs Di Mtsn Tunggangri Dan Mtsn Tulungagung ).
• Strategi Ustadzah Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Santri Pada Kitab Risalatul Mahidl (Studi Multisitus Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut Tulungagung Dan Pondok Pesantren Nurul Ulum Blitar).
• Implementasi Metode Diskusi Dan Bandongan Dalam Meningkatkan Kemampuan Santri Membaca Kitab Kuning (Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung Dan Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut Tulungagung).
• Implementasi Afl (Assessment For Learning) Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Pai (Studi Multi Situs Di Smpn 1 Pogalan, Dan Smpn 1 Gandusari Trenggalek).
• Pemanfaatan Majelis Ta’lim Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam (Studi Multisitus Di Smp Islam Al Azhaar Dan Smp Islam Qur’an Al Bahjah Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018).

Kumpulan Contoh Judul Tesis PAI (Pendidikan Agama Islam) Kualitatif dan Kuantitatif

• Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Perilaku Bullying (Studi Multisitus Di Smpn 1 Tulungagung Dan Smpn 1 Boyolangu).
• Strategi Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Kitab Kunig (Studi Multi Kasus Di Mts Negeri 2 Kediri Dan Mts Negeri 3 Jombang).
• Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja Dalam Menangkal Radikalisme (Studi Multi Situs Di Madarul Falah Sumber Gempol Tulungagung Dan Maaswajangunut Tulungagung).
• Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Berbasis Media Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Multi Kasus Di Mts Muhammadiyah Watulimo & Mts Al Burhan Watulimo Kab. Trenggalek).
• Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Humanistik Dengan Pendekatan Active Learning (Studi Multikasus Di Sma Negeri 1 Panggul Dan Smk Negeri 1 Panggul Kabupaten Trenggalek).
• Pengaruh Spiritual, Emosional, Dan Adversity Quotient Terhadap Self- Control Dan Self- Success Siswa Di Man Se-Kabupaten Blitar.
• Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menciptakan Budaya Religius (Studi Multi Situs Di Smpn 1 Tulungagung Dan Smpn 1 Kauman).
• Pembelajaran Akhlak Melalui Kitab Adab Al-’Alim Wa Al-Muta’allim Bagi Santri (Studi Multisitus Di Pondok Pesantren Darissulaimaniyyah Trenggalek Dan Pondok Pesantren Banin Banat Al- Mubtadiien Kediri).
• Strategi Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Perilaku Religius Peserta Didik (Studi Multikasus Di Sman 1 Ngunut Dan Sman 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung).
• Strategi Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an (Studi Multi Situs Di Mtsn 1 Trenggalek Dan Mtsn 4 Tulungagung).
• Penanaman Nilai–Nilai Keagamaan Dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Warga Binaan (Studi Multi Situs Di Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung Kelas Ii B Dan Rutan Negara Trenggalek Kelas Ii B).
• Perbandingan Metode An-Nahdliyah Dan Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (Studi Multi Kasus Di Smk Nu Tulungagung Dan Smk Islam Al-Azhaar Tulungagung).
• Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Kepribadian Dan Sosial Siswa Kelas Iii Smp Muhammadiyah 02 Yogyakarta.
• Studi Komparasi Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Dan K.H. Hasyim Asy’ari Tentangpendidikan Islam.
• Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Pemgembangan Kompetensi Sikap Spiritual Dan Sosial Peserta Didik Di Sma N 5 Yogyakarta.
• Pembelajaran Tahfiz Di Kelas Unggulan Tahfiz Ma Sunan Pandanaran Yogyakarta.
• Efektivitas Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Google Classroom Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik.
• Pendidikan Multikultural Di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto.
• Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pai Di Sma N 1 Bantul Dan Smk N 1 Bantul.
• Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pop Up Book Pada Materi Haji Untuk Siswa Kelas V Mi Yaumi Grobogan.
• Pengembangan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Penerimaan Peserta Didik.
• Pengembangan Modul Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akuntansi Di Smk Islam Al Ikhlas 1 Watukumpul Pemalang.
• Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Melalui Kegiatan Bi’ah Lughawiyyah Sebagai Peningkatan Maharah Alkalam Siswa Di Madrasah Aliyah Al-Falah Gorontalo.
• Dinamika Pesantren Dalam Pembinaan Pendidikan Kewirausahaan Santri Di Pesantren Islamic Studies Center (Isc) Aswaja Lintang Songo Bantul.
• Penanaman Nilai-Nilai Toleransi Di Sma Piri 1 Yogyakarta.
• Pola Pembelajaran Nahwu Berbasis Kitab Kuning Di Ma Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.
• Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta Tahun Ajaran 2018-2019.
• Kurikulum Bahasa Arab Tingkat Menengah Di Indonesia Dan Malaysia (Analisis Tujuan, Scope Dan Sequence Berdasarkan Cefr ).
• Telaah Bahan Ajar Pai Madrasah Aliyah Tentang Radikalisme Dalam Buku Ajar Fikih Dan Akidah Akhlak.
• Strategi Guru Pai Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Agama Pada Siswa (Studi Multi Situs Di Smpn 1 Durenan Dan Smpn 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek).
• Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Membina Akhlakul Karimah Siswa (Studi Multisitus Di Mtsn 1 Kota Blitar Dan Mtsn 6 Blitar).
• Pembinaan Al-Akhlaq Al-Karimah Dalam Pembelajaran Pai (Studi Multi Situs Di Sman 01 Ngunut Dan Sman 01 Rejotangan Tahun 2017/2018).
• Penerapan Nilai-Nilai Aswaja Nahdlatul Ulama’ Pada Organisasi Ipnu-Ippnu Untuk Membentuk Karakter (Studi Multisitus Di Ipnu-Ippnu Kecamatan Prambon Dan Ipnu Ippnu Kecamatan Tanjunganom).
• Pembinaan Keagamaan Santri Usia Sekolah Dalam Mengembangkan Pengetahuan Serta Kemandirian (Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (Pphm) Ngunut Dan Pondok Pesantren Terpadu (Ppt) Al-Kamal Kunir).
• Strategi Pembelajaran Asatidz Dalam Membentuk Generasi Qur’ani (Studi Multikasus Di Smp Tahfidz Ar Rasyid Tulungagung Dan Smp Islam Al Azhar Tulungagung).
• Pendidikan Karakter Berbasis Profetik Dalam Membentuk Kepribadian Siswa (Studi Multisitus Di Madrasah Aliyah Darunnajah Trenggalek Dan Madrasah Aliyah Hikmatul Mubtadiien Kediri).
• Implementasi Sistem Kredit Semester Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Berbasis Kurikulum 2013 (Studi Multi Situs Di Sman 1 Kedungwaru-Tulungagung Dan Sman 1 Boyolangu-Tulungagung).
• Pembelajaran Pai Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Multiple Intellegence Siswa (Studi Multi Situs Di Mtsn 1 Tulungagung Dan Mtsn 3 Tulungagung).
• Penanaman Nilai-Nilai Ahlussunah Wal Jama’ah (Aswaja) Pada Kegiatan Rohani Islam (Rohis) Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (Studi Multisitus Di Smk Islam 1 Dan Smk Islam 2 Durenan Trenggalek).
• Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam (Studi Multisitus Di Smp Alam Al-Ghifari Blitar Dan Smp Negeri 1 Udanawu Blitar).
• Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 Dalam Mewujudkan Kemandirian Belajar Siswa (Studi Multi Kasus Di Mtsn 1 Dan Mts Alkhairaat Kota Ternate).
• Pengaruh Kompetensi Guru Pai, Kinerja Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Smpn Se-Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung.
• Implementasi Metode Adz-Dzikru Dalam Belajar Membaca Al-Qur’an (Studi Multi Situs Madin Darul Hikmah Tawangsari Dan Madin Al-Ikhlas Kepatihan Tulungagung).
• Peranan Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih (Studi Multi Situs Di Mts Darul Hikmah Dan Mts Al-Ma’arif Tulungagung).
• Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 (Studi Multisitus Di Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Azhaar Tulungagung Dan Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Badar Tulungagung).
• Budaya Religius Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (Studi Multi Situs Di Mtsn Kampak Dan Mtsn Watulimo Trenggalek).
• Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Model, Analysis, Design, Develop, Implementation, And Evaluation Pada Kelas Vii.
• Pembelajaran Al-Qur`An Metode `Uṡmani (Studi Multisitus Di Mi Perwanida Kota Blitar Dan Sdi Ma’arif Garum).
• Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Vii Di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Rejoso Kabupaten Nganjuk.
• Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Spiritual Siswa (Studi Multisitus Smpn 1 Wlingi Dan Smpn 1 Talun Blitar).
• Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa (Studi Multisitus Di Smkn 1 Dan Smkn 2 Boyolangu Tulungagung).
• Pengaruh Pendidikan Formal Dan Non Formal Terhadap Sikap Beragama Siswa Di Smp Negeri 1 Gondang Tulungagung Dan Smp Negeri 3 Blitar.
• Pengaruh Kompetensi Inti Pai (Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, Dan Ketrampilan) Terhadap Life Skill Siswa Di Smp Islam Se-Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018.
• Strategi Pembiasaan Perilaku Religius Siswa (Studi Multi Kasus Di Smpn 1 Kampak Dan Smpn 1 Gandusari Trenggalek).
• Pengembangan Pembelajaran Kontekstual Melalui Jurnal Ibadah Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas Ii Mitq Nurul Iman Wonogiri.
• Pengembangan Media Pembelajaran Tahfidz Dengan Metode Hamutabe (Hafal Mudah Tanpa Beban) Di Mi Al Islam Tonoboyo.
• Implementasi Manajemen Etnopedagogi Pada Program Sekolah Ramah Anak Di Smp Negeri 1 Kalasan Sleman.
• Pengembangan Model Pembelajaran Sosiodrama Untuk Peningkatan Mahārah Al-Kalām Siswa Sma An Nida’ Islamic Boarding School Wonosobo.
• Pengembangan Media Ice Breaking Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Bahasa Arab Kelas Vii Madrasah Muallimat Yogyakarta.
• Demotivasi Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas X Sma Muhammadiyah 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019.
• Nilai Pendidikan Pluralisme Dalam Buku Pai Sma Kelas Xi Kurikulum 2013 Dan Implikasinya Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Sma N 3 Yogyakarta.
• Nilai-Nilai Toleransi Dalam Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) Di Madrasah Tsanawiyah.
• Implementasi Pendekatan Persuasif Dalam Pembinaan Kepribadian Unggul Santri Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur`An Sahabatqu Yogyakarta.
• Pengaruh Metode Pembelajaran Imajinatif Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Terhadap Self Awareness Siswa.
• Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan Dalam Menumbuhkan Kesadaran Beragama Pada Keluarga Santri, Pedagang, Dan Guru (Studi Kasus Di Masyarakat Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung).
• Penerapan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Multi Situs Di Sekolah Luar Biasa B Negeri Tulungagung Dan Sekolah Luar Biasa Pgri Kedungwaru Kabupaten Tulungagung).
• Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) Berbasis Gambar Dalam Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik (Studi Multisitus Mts Darissulaimaniyah Kamulan Trenggalek Dan Mts Al-Huda Kedungwaru Tulungagung).
• Penerapan Nilai-Nilai Akidah, Syariah, Dan Akhlak Berdasarkan Qs. Luqman Ayat 13-19 (Studi Multi Kasus Di Mts Darul Hikmah Dan Ma Darul Hikmah).
• Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural (Studi Multisitus Di Sma Negeri 2 Kediri Dan Sma Negeri 2 Jombang).
• Strategi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Dalam Mengembangkan Keterampilan Membaca Al – Qur’an Peserta Didik (Studi Multisitus Di Sma Negeri 1 Kauman Tulungagung Dan Smk Sore Tulungagung).
• Performance Assessment Pembelajaran Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik (Studi Multisitus Di Smk Ngunut Dan Smk Al-Khoiriyah Tulungagung).
• Strategi Dalam Menumbuhkan Creative Quotient (Cq) Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) (Studi Multi Kasus Di Mtsn 3 Nganjuk Dan Smp Pomosda Nganjuk).
• Pembelajaran Berbasis Multiliterasi Dalam Meningkatkan Keterampilan Verbal Pai (Studi Multikasus Di Smkn 1 Pogalan Trenggalek Dan Sman 1 Gondang Tulungagung ).
• Virtual Learning Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Praktek Kerja Lapangan.
• Pola Asuh Ustadz Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Santri Di Pondok Pesantren ( Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Putra Panggung Tulungagung Dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Asrama Putra Sunan Gunung Jati ).
• Pengaruh Pendekatan Saintifik Dan Konsep Diri Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Dan Pembentukan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Di Smpn Sekecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung.
• Penerapan Program Baca Tulis Al-Qur’an Di Sekolah Lhs ( Lima Hari Sekolah) Untuk Meningkatkan Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa (Studi Multi Situs Di Smpn 1 Selopuro Dan Smpn 1 Doko).
• Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (Pai)(Studi Multi Kasus Di Smp Alam Al Ghifari Blitar Dan Smp Negeri 3 Bandung Tulungagung).
• Pengaruh Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Smp Se-Kec. Kampak Kab. Trenggalek.
• Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Semangat Literasi (Studi Multisitus Di Ma Darul Hikmah Tulungagung Dan Ma Terpadu Al-Anwar Trenggalek).
• Kreativitas Guru Pai Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Multi Situs Di Smp Negeri 1 Dan 2 Kandat Kabupaten Kediri).
• Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Untuk Membentuk Generasi Berkesadaran Moral (Studi Multikasus Di Smk Negeri 1 Blitar Dan Smk Islam Kota Blitar).
• Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Membaca Al-Qur’an (Studi Multi Situs Di Smp Islam Srengat Dan Smp Islam Terpadu Ibadurrahman Srengat Blitar).
• Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Ski) (Studi Multisitus Di Man 3 Tulungagung Dan Man 3 Blitar).
• Strategi Dakwah Nu Dalam Membangun Mental Dan Karakter Masyarakat Melalui Pengajian Yasin Dan Tahlil (Studi Multikasus Di Desa Sawahan Dan Desa Manggis Kec. Panggul Kab. Trenggalek).
• Inovasi Pembelajaran Ski (Studi Multi Situs Di Ma Darul Hikmah Dan Ma Al-Ma’arif).
• Strategi Mengajar Al-Qur’an Dengan Metode An-Nahdliyah ( Studi Multi Situs Di Pgtpq An-Nahdliyah Gondang Dan Pgtpq An-Nahdliyah Ngunut Tulungagung).
• Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Adversity Quotient Siswa (Studi Multisitus Di Ma Terpadu Al Anwar Dan Ma Plus Raden Paku Trenggalek).
• Integrasi Kurikulum Pondok Pesantren Dan Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa (Studi Multi Kasus Di Smp Mambaus Sholihin Dan Mts Ma’arif Nu 2 Sutojayan Blitar).
• Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Self Efficacy Peserta Didik (Studi Multisitus Di Sma Negeri 1 Rejotangan Dan Sma Negeri 1 Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019).
• Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Budaya Peduli Lingkungan Hidup Di Sekolah (Studi Multisitus Di Smk Negeri 1 Trenggalek Dan Smk Negeri 1 Pogalan Trenggalek).
• Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Smk (Studi Multikasus Di Smk Yp 17 Selorejo Dan Smk Pemuda 1 Kesamben Blitar).
• Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm) ( Studi Multisitus Di Pkbm Rasio Kota Blitar Dan Pkbm Bahtera Dua Kota Blitar ).
• Model Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Keterampilan Metakognitif Siswa (Studi Multikasus Di Ma Dan Mts Darul Hikmah Tawangsari Tulungagung).

Related posts

10 Contoh Abstrak Jurnal Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Serta Cara Membuatnya

10 Contoh Kegiatan Ekonomi Konsumsi dalam Kehidupan Sehari Hari

LENGKAP, 100 Contoh Judul Skripsi Keperawatan (Anak, Jiwa, Komunitas, Medikal Bedah, Maternitas, Gawat Darurat dan Keluarga)

100 Contoh Judul Skripsi Psikologi Kuantitatif dan Kualitatif Terbaru 2024

55 Judul Skripsi Akuntansi Tahun 2024: Lengkap Mulai Akuntansi Keuangan, Perpajakan, Manajemen, Hingga Akuntasi Syariah  

150 Judul Skripsi PAI Terbaru Tahun 2024: Kualitatif, Kuantitatif, Kajian Pustaka dan Banyak Lainnya

• GOOGLE NEWS
• TANYA WISLAH

Contoh Proposal Tesis S2

Pengertian Proposal Tesis S2

Proposal tesis adalah dokumen yang dibuat oleh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S2 untuk menjelaskan secara rinci rencana penelitian yang akan dilakukan dalam penulisan tesis. Proposal tesis harus disetujui oleh dosen pembimbing sebelum mahasiswa dapat melanjutkan penelitian tesis dan menyelesaikan program studi S2. Proposal tesis harus memenuhi standar akademik dan harus menjelaskan dengan jelas tujuan penelitian, metodologi, dan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan.

Manfaat Proposal Tesis S2

Proposal tesis memiliki manfaat yang sangat penting dalam menyelesaikan program studi S2. Manfaat terbesar dari proposal tesis adalah sebagai panduan dalam melakukan penelitian tesis. Proposal tesis memberikan arahan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dalam penelitian dan bagaimana melakukannya. Selain itu, proposal tesis juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan umpan balik dari dosen pembimbing sebelum penelitian dilakukan secara lengkap. Proposal tesis juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan penelitian yang penting dalam karir profesional mereka. Penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis S2 membutuhkan keterampilan seperti pengumpulan dan analisis data, penulisan akademik, dan pemecahan masalah. Proposal tesis membantu mahasiswa untuk memperoleh keterampilan ini sebelum penelitian dilakukan secara lengkap.

Berikut adalah contoh proposal tesis S2 yang dapat digunakan sebagai referensi dalam membuat proposal tesis:

Judul Proposal Tesis:

Pengaruh Pemberian Sari Buah Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Tipe 2

Tujuan Penelitian:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.

Metodologi Penelitian:

Penelitian ini akan dilakukan dengan metode eksperimen. Sampel akan diambil dari pasien diabetes tipe 2 yang dirawat di rumah sakit XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan sari buah dan kelompok yang tidak diberikan sari buah. Kadar gula darah akan diukur sebelum dan sesudah pemberian sari buah. Data akan dianalisis menggunakan uji t.

Manfaat Penelitian:

Penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna tentang pengaruh pemberian sari buah pada pasien diabetes tipe 2. Hasil penelitian dapat digunakan oleh tenaga medis untuk memberikan rekomendasi yang lebih baik tentang pengelolaan diabetes tipe 2.

Penelitian ini akan dilakukan selama 6 bulan, dari bulan Januari hingga Juni. Pada bulan Januari, akan dilakukan persiapan dan pengambilan sampel. Pada bulan Februari hingga Mei, penelitian akan dilakukan. Pada bulan Juni, data akan dianalisis dan laporan penelitian akan disusun.

Sumber Dana:

Dana untuk penelitian ini akan diperoleh dari beasiswa yang diberikan oleh universitas ABC.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Newbie Master

• Contoh Poster
• Try RTL Mode

Kumpulan Contoh Judul Tesis S2 Pendidikan Agama Islam UPI

• Analisis Konsep Teodisi Agama-Agama Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pai
• Kompetensi Guru Pai Dan Pembelajaran Daring: Persepsi Siswa Pengaruhnya Terhadap Religiusitas-Substantif Siswa Di Sma Negeri
• Konsep Muhsin Dalam Al-Qur’An Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pai (Suatu Kajian Al-Qur’An Berdasarkan Pendekatan Tematik)
• Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Buya Hamka Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Agama Islam (Pai) Di Sekolah
• Konsep Pendidikan Sistem Among Dalam Perspektif Ki Hadjar Dewantara Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Agama Islam Di Universitas Pendidikan Indonesia
• Model Pendidikan Karakter Islami Di Smp Bpi 1 Bandung: Studi Tentang Pembelajaran Dalam Program Keagamaan
• Pendidikan Akhlak Dalam Surah Al – Hujurot Dan Implikasinya Terhadap Pai
• Pengaruh Penggunaan Bahan Literasi Pai Berbasis Media Sosial Terhadap Religiusitas Dan Hasil Belajar Siswa Smp Bandung Di Masa Pandemi Covid 19
• Pengaruh Religiusitas Dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pelanggaran Etika Pranikah Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Kabupaten Siak Provinsi Riau
• Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Nilai Dakwah Dalam Qs. An-Nahl Ayat 125
• Pengembangan Prinsip Kasih Sayang Dalam Komunikasi Edukatif Pada Pembelajaran Pai
• Dinamika Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Khas Indonesia Dari Tradisional Hingga Modern (Studi Di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas Bandung Barat)
• Hubungan Prestasi Pai Dan Religiusitas Teman Sebaya Dengan Sikap Religius Siswa : Studi Komparatif Pada Sman 4 Cimahi Dan Man Cimahi
• Integrasi Nilai-Nilai Islam Pada Pembelajaran Sosiologi Dalam Membina Karakter Islami : Studi Kasus Di Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Islam Indonesia 2 Bandung
• Internalisasi Nilai Tasāmuḥ Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Di Sman 6 Kota Cimahi
• Konsep Pendidikan Tauhid Pada Kisah Ibrāhīm Dalam Al-Qurān Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pai
• Model Pembinaan Karakter Baik Dan Kuat (Baku) Pada Program Pesantren Mahasiswa Di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung
• Pembakuan Instrumen Penilaian Diri Siswa Dan Penilaian Antar Teman Pada Aspek Afektif Dalam Mata Pelajaran Pai Di Sman 15 Bandung
• Efektivitas Multimedia Interaktif Flash Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pai Pada Materi Pokok Dakwah Rasulullah Periode Makkah : Studi Kuasi Eksperimen Pada Sma Dan Ma Di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2017
• Efektivitas Penggunaan Model Ibrah Mauiẓah Dalam Kisah Qur’Ani Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dan Akhlakul Karimah Siswa Smp
• Implementasi Program Pai Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Dan Religiusitas Siswa : Kasus Di Man I, Sma Pgri Dan Smk Dr. Indra Adnan Indragiri College Tembilahan Riau
• Internalisasi Nilai Tawakal Pada Santri Di Pondok Pesantren Badrul Ulum Al-Islami Pacet Kabupaten Bandung
• Konsep Akhlak Terhadap Orang Tua Menurut Al-Qur’An Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pai Di Sekolah : Studi Analisis Terhadap Ayat Al-Qur’An Berdasarkan Tafsir Mauḍu’I
• Konsep Manusia Utuh Sebagai Tujuan Pendidikan Islam : Studi Analisis Term Ulū Al-Ilm, Ulū Al-Albāb, Dan Ulī Al-Nuhā Dalam Alquran
• Konsep Pendidikan Anak Dalam Keluarga ‘Imrān Menurut Al-Qur’An Surat Ālī ‘Imrān Ayat 33-37 Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam
• Pengelolaan Pendidikan Islam Di Islamic Full Day School Smp Salman Al-Farisi Bandung Tahun 2017
• Pola Pembinaan Keagamaan Siswa Di Sma Plus Boarding School Astha Hannas Subang
• Implementasi Ekstrakurikuler Keagamaan Dalam Meningkatkan Akhlak Mulia Dan Ketaatan Beribadah Siswa
• Model Pembinaan Keagamaan Di Sekolah Dasar Islam Terpadu At-Taqwim Sebagai Upaya Membentuk Akhlakul Karimah
• Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan Dan Pembiasaan: Studi Deskriptif Pada Madrasah Tsanawiyah Al Inayah Kota Bandung Tahun 2016
• Pengaruh Kompetensi Dan Religiusitas Guru Pai Terhadap Proses Dan Hasil Belajar Siswa Di Sd Se-Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Riau
• Strategi Guru Pendidikan Agama Islām Dalam Membina Akhlak Generasi Z: Studi Kasus Di Sma Negeri 26 Bandung
• Strategi Pembelajaran Fun Learning Pada Mata Pelajaran Pai Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Sekolah Dasar Equal Bright Bandung
• Abstrak Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multimedia Dengan Menggunakan Wondershare Quiz Creator
• Efektivitas Multimedia Interaktif Flash Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama
• Implikasi Pemikiran Pendidikan Islam Al-Attas Dan Gus Dur Terhadap Pendidikan Agama Islam Di Sekolah: Studi Komparasi Atas Pemikiran Pendidikan Islam Al-Attas Dan Gus Dur
• Pengembangan Video Dalam Pembelajaran Pai Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Siswa Sdn Di Pulau Kijang
• Efektivitas Metode Tadabur Qurani Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pendidikan Agama Islam
• Efektivitas Metode Targīb Dan Tarhīb Dalam Pembelajaran Pai Untuk Meningkatkan Ketaatan Ibadah Salat : Studi Kasus Pada Siswa Kelas Vii Smpn 2 Lelea Kabupaten Indramayu
• Konsep Pendidikan Tauhid Dalam Perspektif Al-Qurān
• Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Sibernetik Melalui Workshop Pada Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Se-Kabupaten Purwakarta Tahun 2015
• Metode Pembinaan Akhlak Mulia Di Pesantren “Al-Ishlah” Tajug Indramayu Jawa Barat
• Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dan Media Alam Terhadap Hasil Belajar Pai Di Kelas 4 Sdn Cipageran Mandiri 3 Cimahi

Sumber: https://www.upi.edu/

Post a Comment

DIALOG ILMU

Proposal tesis pendidikan islam.

Menu Halaman Statis

• Privacy Policy

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

• We're Hiring!
• Help Center

PROPOSAL PENELITIAN TESIS PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PASCASARJANA UM GELOMBANG 4

Selain membutuhkan informasi, anak juga butuh perhatian, dan butuh pengakuan. Dari berbagai keperluan anak tersebut, terutama keperluan akan informasi, haruslah diusahakan untuk dipenuhi. Sebab, anak berhak untuk memperoleh hal-hal tersebut dalam rangka pengembangan identitas diri dan kepribadiannya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan, ialah memberikan bacaan atau sebuah karya sastra, sebab inspirasi dari karya sastra biasanya seputar kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari atau berasal dari interaksi antar manusia.

Related Papers

Yohanes Hutabalian

Harun kholidur rosidi arramadhani

Universitas Trunojoyo Madura

Luhur M O E K T I Prayogo, S.Si., M.Eng

“FREEDOM” (Fish Preservation Education Method) Sebagai Alternatif Pembelajaran Berbasis “PAIKEM GEMBROT” (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot) Siswa SDN Pasanggrahan 3 Kwanyar Bangkalan.

Vijjacariya, Vol. 5, No. 2

Ahsanul Khair Asdar

In educational measurement, the inappropriate scores must be detected. The inappropriate scores can occur in respondents individually. The inappropriate scores become an interesting focus because of its the information can provide input to the tester about the condition of the test takers even more in decision making. This study focused on the description of the inappropriate scores of 2018 STABN Sriwijaya Tangerang Bantens’ students candidate on the basics of Buddhism test. The population of this study was all of the 2018 STABN Sriwijaya Tangerang Bantens’ students candidate and at the same time as the samples. The data of this study were secondary data. They were the responses of the students candidate on each item in the basics of Buddhism test. The results of data analysis by using Donlon-Fisher method indicated that there were as many as 20.93% of students candidate who had an appropriate score while 79.07% of students candidate had an inappropriate score.

Septiana Ana

MAKALAH Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Perekonomian Indonesia Oleh : SEPTIANA NUR RAHMAWATI NIM : A 2416015 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ATMA BHAKTI SURAKARTA

Kusuma Dewi

Cempaka Hotel hideway

PROPOSAL PENELITIAN DAN PENULISAN SKRIPSI Identitas Mahasiswa Judul Skripsi KERAJAAN ARUNGKEKE ABAD XVII (SUATU TINJAUAN HISTORIS) Latar Belakang Sebelum kedatangan bangsa Eropa terutama Belanda di Sulawesi Selatan, pemerintahan setiap daerah berbentuk kerajaan dan di perintah oleh seorang raja di setiap kerajaan yang ada pada waktu itu. Pada kelompok kerajaan yang berlatar etnis Makassar, melalui literatur sejarah, relatif hanya memperkenalkan tentang Kerajaan Gowa dan Tallo sebagai pioner kerajaan Makassar. Adpun kerajaan-kerajaan lainnya yang termasuk kerajaan ketegori kerajaan kecil bahkan pernah menjadi wilayah pemerintah bagian dari kerajaan besar Gowa-Tallo tidak lagi dikenal. Kerajaan seperti Labakkang di Pangkejene dan kepulauan, Tanrilili, Simbang dan Marusu di Maros, Kerajaan Bantaeng, dan kerajaan lokal di Takalar. Demikian halnya di Jeneponto yang mempunyai banyak kerajaan-kerajaan lokal seperti Garassi, Bangkala, Binamu, Tarowang, Sapanang, Arungkeke dan lain-lain, justru tenggelam di bawah kebesaran nama Kerajaan Gowa-Tallo. Riwayat beserta catatan sejarah kerajaan-kerajaan (Wanua) tersebut pada masa kini praktis hanya di kenal melalui suguhan informasi yang sangat kurang bahkan dapat dikatakan sangat minim. Padahal, pada sisi lain setiap kerajaan dalam skala kekuasaan sekecil apapun pasti memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, demikian halnya dengan daerah Jeneponto yang pada masa lampau merupakan sebuah kerajaan. Pastilah kerajaan ini mempunyai keunikan dan eksotisme sejarah dan budaya tersendiri yang sepatutnya mendapat ruang historis yang wajar. Jeneponto atau lazim disebut Turatea dahulu adalah sebuah Kerajaan Makassar yang memiliki sistem pemerintahan tersendiri, yang didalamnya terhimpun enam kerajaan lokal (Palili) yaitu Garassi, Bangkala, Binamu, Source: https://www.katailmu.com/2020/05/proposal-penelitian-sejarah-lengkap.html

kakak jejen

Unpublish paper

Ridwan Amiruddin

ABSTRAK HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global dengan angka morbiditas dan mortalitas yang semakin meningkat.Penyakit ini ditemukan hampir disemua negara, termasuk di Indonesia.Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai provinsi terbesar kedua setelah Papua dalam hal penyebaran HIV/AIDS di kawasan Timur Indonesia.Kota Makassar termasuk daerah yang tingkat kasus penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya.Oleh karena itu, surveilans HIV/AIDS dilaksanakan secara aktif diberbagai tingkat pelayanan kesehatan termasuk di Puskesmas Kassi Kassi dan Jumpandang Baru.Evaluasi terhadap sistem surveilans perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan manfaat sistem surveilans. Tujuan penelitian adalah menilai kualitas sistem surveilans HIV/AIDS di Puskesmas Kassi Kassi dan Puskesmas Jumpandang Baru berdasarkan atribut surveilans yaitu kesederhanaan, fleksibilitas, akseptabilitas, kualitas data, sensitifitas, nilai prediktif positif, kerepresentatifan, dan ketepatan waktu. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2018.Desain penelitian adalah studi observasional.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem surveilans HIV/AIDS di kedua puskesmas dalam pengorganisasian, ketepatan waktu dan sumber daya manusia sudah terpenuhi.Pengiriman laporan tepat waktu, pengetahuan dan kemampuan petugas dalam pengolahan dan analisa data sudah cukup baik.Namun ditemukan beberapa kelemahan seperti gangguan pada jaringan yang menyebabkan pengiriman laporan terganggu, pendanaan yang masih kurang, dan masih adanya SDM yang kurang antusias berlatih menggunakan aplikasi sistem pelaporan.Kesimpulan penelitian yaitu kualitas sistem surveilans HIV/AIDS di kedua puskesmas sudah cukup baik. Oleh karena itu, perlu penguatan sistem surveilans dengan cara pelatihan secara rutin, melakukan monitoring, evaluasi secara berkala serta analisis faktor-faktor yang menyebabkan kelemahan pelaksanaan sistem surveilans dalam rangka perbaikan sistem. Kata kunci : Sistem surveilansHIV/AIDS, Puskesmas Kassi Kasii, Jumpandang Baru

elita vegy Noviantana

RELATED PAPERS

Paul Acquah

Revista Sertão Sustentável

Robert Caetano

Tengku Ibrahim Helmi

Ivan Felizardo Contrera Toro

Biomolecules

Psychotherapy and Psychosomatics

Cecilia Chan

Pontificia Universidad Católica del Perú

Cristina Valega Chipoco

Journal of Paediatrics and Child Health

Optik & Photonik

Karsten Sengebusch

Ankara Universitesi Egitim Bilimleri Fakultesi Ozel Egitim Dergisi

Unknown Unknown

National journal of community medicine

Dr Anjali Modi

Physical Review E

Bela Farago

Paula Ballesteros-Arias

Journal of Electroanalytical Chemistry

Nathalie Wall

Journal of Biological Chemistry

Hirosuke Tatsumi

Journal of Clinical and Analytical Medicine

Halil Erdem Özel

La infancia desarraigada en tierras hispanohablantes

José Luis de las Heras Santos

Vivieana Julianti (C1C020139)

Gastrointestinal Endoscopy

Mayo Tanabe

Proceedings of the 2005 Particle Accelerator Conference

Felix Marti

Nasser Rakhshani

RELATED TOPICS

•   We're Hiring!
•   Help Center
• Find new research papers in:
• Health Sciences
• Earth Sciences
• Cognitive Science
• Mathematics
• Computer Science
• Academia ©2024

DSpace preserves and enables easy and open access to all types of digital content including text, images, moving images, mpegs and data sets

• Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta Repository
• Program Pascasarjana
• 3. S-2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir Collection home page

• 1 A. Baiti Albadru, 299410056
• 1 A. Mufakhir, 299410057
• 1 A. Zaenudin Qosim, 299410059
• 1 A. Zaini Dahlan, 298410021
• 1 Abdillah Khoirul As'ad, 217410698
• 1 Abdul Manaf, 298410009
• 1 Abdul Hafiz, 219410922
• 1 Abdul Kadir, 216410682
• 1 Abdul Kodri Komaeri, 219410923
• 1 Abdul Muaz, 218410801
• 9 Al-Qur’an
• 8 Tafsir Tematik
• 4 Al Qur’an
• 4 Tafsir Al-Munir
• 4 Tafsir Ilmi
• 3 Era Digital
• 159 2020 - 2024
• 96 2010 - 2019
• 48 2001 - 2009

• Profil Usaha
• Daftar Menerbitkan Buku
• Kirim Naskah
• Cek Progess Buku
• Cek Royalti Buku
• Kerjasama Net Promoter
• Jasa Parafrase
• Jasa Pengurusan HAKI
• Konsultasi Menulis
• Kerjasama Workshop
• Program Reseller
• Promo Khusus Penulis Deepublish
• Dasar Menulis
• Cara Menerbitkan Buku
• Memasarkan Buku
• Teknik Menulis
• Writing Advice
• Writing Tools
• (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
• (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
• (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
• (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
• (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
• (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
• Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
• Rahasia Menulis Buku Ajar
• Self Publishing
• Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Home » Cara Menyusun Proposal Tesis yang Baik dan Benar

Cara Menyusun Proposal Tesis yang Baik dan Benar

• Oktober 10, 2022
• No Comments

Salah satu syarat kelulusan yang harus ditempuh calon mahasiswa Strata 2 atau S2 adalah menyusun tesis. Untuk memperoleh derajat kesarjanaan sebagai magister, mahasiswa harus menyelesaikan kuliahnya dengan membuat tesis. Tetapi sebelum menyusun tesis, yang harus dilakukan mahasiswa adalah menyusun proposal tesis.

Proposal tesis yang harus disusun sebelum menyusun tesis merupakan langkah awal bagi mahasiswa program magister untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Proposal tesis dapat dikatakan sebagai rencana sebelum penelitian berlangsung yang akan dilaksanakan karena baru berupa rencana, sehingga proposal bisa diterima, diperbaiki, diganti, atau bahkan ditolak.

Untuk dapat mengetahui bagaimana cara menyusun proposal tesis yang baik dan benar, maka mahasiswa harus memahami teknis sistematika proposal tesis tersebut. Biasanya, setiap kampus memiliki pakem atau aturan yang berbeda-beda mengenai cara menyusun proposal tesis.

Meski setiap kampus memiliki pakem atau aturan yang berbeda-beda mengenai cara menyusun proposal tesis, akan tetapi cara menyusun proposal tesis secara umum akan dibahas di bawah ini dan akan dijelaskan secara gamblang. Tapi yang perlu diketahui bahwa tujuan dari cara menyusun proposal tesis rata-rata sama.

Di dalam cara menyusun proposal tesis, proposal tesis harus dibuat dengan memuat hal-hal pokok mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, penelitian rujukan, kerangka teoretis dan kerangka pemikiran, hipotesis, metodologi yang berupa desain, sampel, waktu dan tempat, teknik pengumpulan dan analisis data.

Cara Menyusun Proposal Tesis

Setelah memahami mengenai pendahuluan dan mengapa penting mengetahui cara menyusun proposal tesis, kini Anda akan mendapat pengetahuan dan informasi mengenai bagaimana cara menyusun proposal tesis yang baik dan benar. Pada dasarnya, proposal tesis merupakan sebuah proposal penelitian yang harus dibuat dengan mengedepankan validitas.

Cara menyusun proposal tesis harus dipahami dan dipelajari dengan benar agar Anda yang akan menyusun proposal tesis benar-benar memahami langkah-langkah dan isi di dalam proposal tesis tersebut. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui dan membaca panduan atau arahan cara menyusun proposal tesis.

Di bawah ini, akan dijelaskan bagaimana cara menyusun proposal tesis yang baik dan benar yang disajikan lengkap dengan gambaran dan garis-garis besar cara penulisan proposal tesis dan tesis serta bagaimana standar minimal yang harus dilakukan oleh penulis dalam penyusunan tesis.

Hal ini karena proposal tesis sebagai langkah awal seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan magister untuk menyelesaikan tugas akhir atau sebagai pengantar membuat tesis sebagai syarat kelulusan mahasiswa magister. Cara membuat proposal tesis ini harus dipelajari dan juga diterapkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Apa Itu Tesis?

Sebelum membahas dan mengetahui cara menyusun proposal tesis, tentu saja Anda juga harus tahu apa itu tesis. Meski sudah harus menempuh dan menulisnya, tapi tak banyak yang tahu pengertian tesis sehingga kebingungan saat diminta membuat atau menulis syarat-syarat sebelum diciptakannya tesis.

Dalam Wikipedia, pengertian tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah agar mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir untuk seorang mahasiswa.

Adanya tesis merupakan bukti kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmiah pada bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari. Tesis bisa diartikan juga sebagai salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris.

Kemudian hasil penelitian empiris dalam tesis disusun untuk dijadikan bahan kajian akademis. Di dalam tesis, terdapat pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen untuk dapat dikemukakan dan merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah.

Tesis biasanya memiliki atau mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta ada tahap untuk mengajukan rekomendasi di dalamnya. Semakin baik kualitas sebuah tesis yang dibuat, maka semakin terbukti pula kemampuan seorang mahasiswa yang menyusunnya dalam menguasai disiplin ilmu yang ditekuninya.

Seorang mahasiswa diminta untuk menyusun tesis tentu saja karena tesis memiliki fungsi. Pada dasarnya, tesis memang disusun sebagai syarat kelulusan atau menjadi bukti tentang kemampuan seorang mahasiswa menguasai ilmu disiplin yang dipelajarinya di perguruan tinggi.

Akan tetapi, menurut Soehardjono (2006), tesis memiliki empat fungsi penting:

– akademis atau pendidikan

– proses pembelajaran

– pengembangan profesi,

– penunjang proses pembelajaran.

Dengan adanya komponen di atas, sebelum menyusun skripsi seorang mahasiswa lebih dulu harus melakukan penelitian. Penelitian tersebut harus berlangsung secara sistematis dan teratur dan biasanya sistematikanya diatur dalam proposal tesis. Oleh sebab itu sebelum menulis tesis, Anda harus memahami cara menyusun proposal tesis.

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai apa saja yang terdapat di dalam isi proposal tesis dan bagaimana saja cara menyusun proposal tesis.

Instrumen Penelitian: Pengertian,Jenis-Jenis,dan Contoh Lengkap

11 Jenis Laporan Penelitian yang Baik dan Benar 

Jenis Data Penelitian yang Perlu Anda Ketahui 

Kesulitan Menentukan Topik Penelitian ? Temukan Jawabannya Disini!

Isi Proposal Tesis

Sebelum mengetahui cara menyusun proposal tesis, Anda harus mengenal dulu isi proposal tesis. Pada dasarnya proposal tesis terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu: (1) bagian awal, (2) bagian utama, dan (3) bagian akhir.

1. Bagian Awal

Bagian awal pada isi proposal tesis adalah halaman sampul yang memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang universitas, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi yang bersangkutan, dan waktu pengajuannya.

Bagian-bagian tersebut ditulis dengan sistematika yaitu:

a. Judul penelitian dibuat singkat dan jelas dan menunjukkan dengan tepat mengenai isi atau masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang adanya berbagai penafsiran.

b. Maksud usulan penelitian atau maksud usulan proposal tesis ditulis di bagian bawah judul dengan font yang lebih kecil.

c. Lambang universitas diletakkan pada bagian tengah di antara judul dan maksud usulan dengan nama penyusun dan identitas penyusun lainnya.

d. Nama mahasiswa ditulis lengkap sesuai dengan ijazah Strata 1 tetapi tanpa menuliskan derajat kesarjanaannya. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor mahasiswa atau nomor induk mahasiswa di bagian bawah nama

e. Instansi yang dituju ditulis di bagian bawah identitas mahasiswa

f. Waktu pengajuan ditulis dengan menuliskan tahun berapa proposal tesis tersebut dibuat.

2. Bagian Utama

Setelah mengetahui cara menyusun proposal tesis pada bagian awal, harus diketahui juga cara menyusun proposal tesis pada bagian utama. Pada bagian utama, terdapat beberapa unsur yang harus ditulis sebagai berikut.

a. Latar Belakang

Latar belakang pada proposal tesis berisi mengenai landasan konseptual dan hubungannya dengan landasan kontekstual pada penelitian.

b. Rumusan Masalah

Di dalam rumusan masalah, memuat paparan landasan konseptual dan kontekstual. Dalam menulis rumusan masalah, mahasiswa diharapkan dapat menjawab dengan jelas berbagai pertanyaan di dalam rumusan masalah, misalnya “apa yang menjadi masalah?” atau “mengapa masalah tersebut menarik pada penelitian saya?”, dan sebagainya.

c. Tujuan Penelitian

Di bagian ini, memuat mengenai pertanyaan penelitian berdasarkan rumusan masalah. Tujuan penelitian tersebut biasanya selaras dengan pertanyaan penelitian yang ditulis secara ringkas, padat, dan jelas.

d. Metode Penelitian

Metode penelitian memuat secara ringkas tentang penjelasan metode penelitian yang akan digunakan.

e. Batasan Penelitian

Batasan penelitian memuat tentang batasan penelitian sebagai konsekuensi dari fokus penelitian.

f. Manfaat Penelitian

Di dalam manfaat penelitian, berisi mengenai manfaat bagi akademisi atau praktisi mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

g. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menjadi bagian yang paling panjang karena berisi mengenai uraian tentang alur pikiran dan perkembangan keilmuan topik kajian yang akan dibahas. Sebuah penelitian tentu saja tidak berdiri sendiri melainkan harus berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya.

Oleh sebab itu, pada tinjauan pustaka ini akan dituliskan penelitian terdahulu dan dielaborasikan pada peneliti terdahulu mengenai penelitian yang berkaitan dengan masalah yang dikaji mahasiswa program magister, sehingga akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pengetahuan yang mendasari adanya penulisan proposal tesis.

Perlu diketahui bahwa tinjauan pustaka bukan berisi mengenai uraian metode atau dasar-dasar teori yang sudah lazim digunakan, akan tetapi berisi mengenai urutan perkembangan cabang pengetahuan yang akan diteliti dan berisi mengenai ulasan atau kesimpulan pada penelitian terdahulu.

h. Metode Penelitian

Di bagian ini, diuraikan mengenai bahan atau materi penelitian, alat yang digunakan untuk penelitian, jalan penelitian, variabel, dan data yang dikumpulkan, serta tujuan dari bagian ini adalah memberikan informasi mengenai metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

i. Jadwal dan Anggaran Penelitian

Pada penelitian ini, berisi tentang: (1) tahap penelitian, (2) rincian kegiatan pada setiap tahap, dan (3) waktu serta biaya yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap penelitian.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir, memuat mengenai daftar pustaka dan lampiran

a. Daftar Pustaka

Pada daftar pustaka memuat tentang pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan  disusun ke bawah sesuai dengan abjad.

b. Lampiran

Pada bagian lampiran, berisi tentang keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya kuesioner dan sifatnya hanya untuk melengkapi usulan penelitian.

Pengertian Observasi dan Jenis-Jenisnya(Lengkap)

10 Contoh Karya Ilmiah yang Baik dan Benar 

Contoh Variabel Kontrol Lengkap Dengan Pengertian dan Ciri-Cirinya

Contoh Variabel Terkait yang Baik dan Benar  

Instrumen Penelitian:Pengertian,Jenis-Jenis,dan Contoh Lengkap

Jenis Angket Penelitian yang Wajib Diketahui  

Desain Penelitian: Pengertian,Jenis,dan Contoh Lengkap

Setelah memahami apa saja isi proposal penelitian, selanjutnya akan dijelaskan beberapa cara menyusun proposal tesis di bawah ini. 

1. Latar Belakang

Cara menyusun proposal tesis yakni pada bagian latar belakang adalah dituliskan mengenai uraian berbagai hal-hal yang dianggap penting untuk dapat ditinjau dari segi pengembangan ilmu dan berbagai pandangan atau rasionalitas peneliti tentang pentingnya penelitian tersebut.

Untuk mempertajam kajian yang akan dilakukan, peneliti perlu memberi berbagai pertanyaan di dalam latar belakang mengenai apa akar masalah penelitiannya dan mendapatkan dengan jelas jawaban dari pertanyaan tersebut menggunakan pendekatan. Biasanya, pendekatan digunakan untuk dapat memecahkan akar masalah dan didukung dengan pustaka yang relevan.

Selain itu, perlu disampaikan mengenai keaslian dari penelitian yang menunjukkan mengenai hasil paparan atau hasil penelusuran atau tracking mengenai penelitian sejenis terbaru yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Dengan demikian, maka pemaparan hasil penelitian terdahulu sebagai pembeda yang menunjukkan perbedaan penelitian ini dan penelitian sebelumnya.

2. Landasan Teori

Pada bab landasan teori, memuat tiga hal yakni tinjauan pustaka, kerangka berpikir, dan juga hipotesis. Cara menyusun proposal tesis yakni landasan teori ini harus memuat tiga hal tersebut.

a. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan uraian secara sistematis mengenai kajian teori yang mendukung penelitian yang akan dilakukan. Oleh sebab itu, peneliti harus mampu menyampaikan landasan teori yang akan diteliti sebagai pijakan dalam melakukan pendekatan masalah penelitian.

Perlu dipaparkan di dalam tinjauan pustaka mengenai pendekatan masalah penelitian secara teoretis ( theoretical approach ), agar memiliki dasar dalam penyusunan kerangka berpikir sehingga dapat menarik kesimpulan secara deduktif dan kemudian menjadi sebuah hipotesis penelitian.

Pustaka yang digunakan di dalam tinjauan pustaka ini wajib atau harus memenuhi standar ilmiah dan kemutakhiran ( recently ). Artinya, penggunaan sumber pustaka di dalam tinjauan penelitian ini secara berkala, jurnal ilmiah, dan publikasi hasil penelitian baru harus lebih diutamakan.

Semua sumber pustaka yang digunakan harus didokumentasikan baik dalam teks karangan maupun pada bagian daftar pustaka dengan sistem nama dan tahun.

b. Kerangka Berpikir

Bagian selanjutnya yakni cara membuat proposal penelitian dengan bagian kerangka berpikir. Kerangka berpikir memuat tentang dasar pemikiran peneliti dalam memecahkan akar masalah penelitian, sehingga harus disusun sendiri oleh peneliti. Argumen peneliti dalam memaparkan kerangka berpikir harus berlandaskan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya yang sudah dipaparkan pada tinjauan pustaka.

Isi kerangka berpikir memuat tentang masalah atau kejadian yang terjadi dan berhasil diamati oleh peneliti, akar masalah yang merupakan hakikat atau inti masalah, alternatif pendekatan masalah , dan hasil berupa temuan-temuan penting tentang hasil penelitian yang menjadi jawaban dari akar masalah.

Argumentasi logis sebagai alternatif pemecahan masalah ini harus disampaikan dengan jelas dan sistematis. Kerangka berpikir juga harus dilengkapi dengan bagian alur penelitian yang memuat mengenai arti penting masalah, akar masalah, alternatif pemecahan masalah, metode penelitian atau pendekatan sebagai solusi masalah, dan hasil penelitian.

c. Hipotesis

Hipotesis berisi mengenai pernyataan yang belum dibuktikan secara empiris, sehingga harus memuat tentang pernyataan singkat sebagai jawaban atau kesimpulan sementara terhadap akar masalah pada penelitian. Hipotesis disusun berdasarkan hasil kajian teori atau pengetahuan yang relevan, sehingga bukan sekadar perkiraan atau dugaan semata.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian memuat mengenai tiga uraian, yaitu: tempat penelitian, waktu penelitian, dan tatalaksana penelitian.

a. Tempat penelitian

Tempat penelitian menjelaskan tempat penelitian dilaksanakan, berkaitan dengan identitas administratif dan berbagai hal mengenai karakter lingkungan penelitian.

b. Waktu penelitian  

Waktu penelitian memuat tentang uraian cara melaksanakan penelitian dan menuliskan detail hari, tanggal, bulan, dan tahun. Pada bagian ini, cara menyusun proposal penelitian harus ditulis secara rinci tentang tahap penelitian dan perkiraan durasi waktu yang dibutuhkan masing-masing tahap.

Disajikan pula jadwal penelitian dengan bentuk matriks agar durasi dan waktu untuk menjalankan tahapan demi tahapan penelitian tetap tersistematis dan terarah.

c. Tatalaksana penelitian

Tatalaksana penelitian ini memuat tentang uraian cara melaksanakan penelitian yang mencakup mengenai: jenis rancangan penelitian, bahan penelitian, macam perlakuan, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian dan prosedur pengumpulan data, serta teknis analisis data.

Di dalam tatalaksana penelitian ini, harus dapat menyampaikan berbagai prinsip yang mendasari pemilihan metode serta menjelaskan secara rinci tentang prosedur kerja pada setiap tahapan yang jelas untuk seluruh aspek kajian yang akan dilaksanakan.

4. Daftar Pustaka

Cara menyusun proposal penelitian yakni pada bagian daftar pustaka ini adalah menyusun berbagai rujukan atau pustaka yang sudah tertulis atau dipakai di dalam proposal penelitian tersebut. Tetapi dalam penyusunan daftar pustaka ini, ada aturan yang harus ditaati.

Dokumentasi rujukan atau pustaka yang akan ditulis pada daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama penulis dan tahunnya. Nama penulis diletakkan di bagian depan, sedangkan nama berikutnya ditulis inisial yang diletakkan dibelakang atau dibalik. Jika penulis lebih dari dua orang, maka penulisan sumber acuan di teks karangan cukup ditulis dengan nama akhir penulis pertama ditambah et al., namun dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus ditulis dan disebutkan secara lengkap.

Artikel Terkait:

• Jenis-Jenis Penelitian Lengkap dengan Contoh dan Penjelasannya
• Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya
• Penelitian Eksperimen: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya
• Penelitian Pengembangan: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya
• Penelitian Kualitatif: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya
• Penelitian Korelasional: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya
• Penelitian Deskriptif: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya
• Penelitian Studi Kasus: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya

Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini . atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan Ebook Gratis yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:

Ebook : Cara Praktis Menulis Buku Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar Ebook : Self Publishing Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

• Menerbitkan Buku
• Pengadaan Buku
• Reseller Buku
• Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM MAGISTER

A. KETENTUAN UMUM

• Proposal Tesis adalah tulisan yang berisi rancangan atau rencana penelitian yang sesuai dengan kaidah-kaidah metodologi dan penulisan ilmiah untuk memperoleh gelar akademik jenjang magister.
• Proposal tesis digunakan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi keilmuan yang terkait dengan penelitian tesisnya dan untuk mengarahkan serta mematangkan desain penelitian tesis.
• Mahasiswa Program Magister (S2) dapat menempuh ujian proposal tesis setelah dinyatakan lulus ujian komprehensif.
• Proposal tesis ditulis menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, atau menggunakan bahasa internasional.
• Tesis ditulis dengan jumlah kata antara 4000 s.d. 6000 kata.yang terdiri dari 3 bab dengan proporsi BAB I maksimal 40%, BAB II maksimal 25%, dan BAB III maksimal 35%.

B. KETENTUAN BAGIAN AWAL PROPOSAL TESIS

• Sampul Sampul memuat keterangan judul penelitian yang menggambarkan topik yang diteliti (lihat Lampiran 1).
• Judul Judul Proposal Tesis ditulis menggunakan huruf kapital.
• Halaman Pernyataan Keaslian dan Bebas Plagiarisme Bagian ini berisi pernyataan tertulis dari penulis yang menyatakan bahwa tesis yang disusun merupakan hasil penelitian atau karya sendiri (kecuali pada bagian-bagian yang memiliki sumber rujukan). Halaman Pernyataan Keaslian dan Bebas Plagiarisme ditandatangani oleh penulis di atas materai Rp.10.000,- (lihat Lampiran 2).
• Kata Pengantar Kata pengantar pada hakikatnya memuat penyampaian ucapan terimakasih dari penulis kepada berbagai pihak yang dirasa berjasa dalam membantu penyelesaian disertasi.
• Daftar Isi Fungsi daftar isi adalah untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi disertasi. Selain itu, daftar isi berfungsi sebagai petunjuk yang memudahkan para pembaca, hingga dapat langsung melihat suatu bab atau sub-bab lengkap dengan halamannya (lihat Lampiran 7).
• Daftar Tabel Apabila di dalam disertasi terdapat banyak tabel, maka perlu dibuat sebuah daftar tabel (lihat Lampiran 8).
• Daftar Gambar Seperti halnya tabel, jika di dalam disertasi terdapat banyak gambar, maka diperlukan sebuah daftar gambar (lihat Lampiran 9).
• Daftar Lampiran Seperti halnya tabel dan gambar, jika dalam disertasi dilengkapi dengan berbagai lampiran yang cukup banyak, maka daftar lampiran perlu dilampirkan (lihat Lampiran 10).
• Daftar Istilah/Glosarium Apabila di dalam tesis terdapat banyak istilah khusus, maka perlu dituliskan singkatannya (lihat Lampiran 11). KETENTUAN ISI PROPOSAL TESIS BAGIAN I: PENDAHULUAN
• Latar Belakang Bagian pertama dalam sebuah proposal tesis adalah latar belakang. Latar belakang berisi argumen teoritis dan logis untuk memunculkan identifikasi masalah dan judul yang akan diteliti. Latar belakang berisi argumen tentang mengapa masalah yang diteliti itu penting dan menarik. Alasan juga harus bersifat akademis yang didukung dengan data dan fakta aktual. Selain itu, latar belakang mengungkap gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar berpikir untuk memunculkan masalah. Secara garis besar, latar belakang penelitian berkaitan dengan masalah penelitian, yakni fenomena yang terjadi di kehidupan, teori, asumsi, pendapat ahli yang disusun secara deduktif, kesenjangan atau masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai hasil teori terhadap fenomena yang terjadi. Pada alinea terakhir di latar belakang ini, penulis perlu menegaskan bahwa penelitian yang akan dilaksanakan tersebut memang perlu dan layak untuk dilakukan berdasarkan alasan-alasan yang dipaparkan.
• Identifikasi Masalah Bagian kedua dalam sebuah proposal tesis adalah identifikasi masalah. Identifikasi masalah merupakan upaya mendefinisikan problem penelitian agar problem tersebut dapat dianalisis dan diukur (measurable) sebagai langkah awal dalam pelaksanaan penelitian.
• Rumusan Masalah Secara umum, rumusan masalah ditampilkan dalam bentuk pertanyaan yang ingin ditemukan jawabannya. Rumusan masalah boleh terdiri dari dua atau 3 rumusan yang ditulis dengan tepat dan jelas. Pada penelitian kuantitatif, rumusan masalah dapat dilanjutkan dengan pembatasan masalah, sedangkan pada penelitian kualitatif, rumusan masalah dipertajam melalui fokus pengamatan, dokumen, serta pembuktian lainnya yang selanjutnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yang lebih spesifik. Pertanyaan penelitian berfungsi agar peneliti lebih membatasi cakupan masalah. Pertanyaan penelitian ini dijadikan patokan dalam menetapkan data dari setiap variabel yang akan dikumpulkan.
• Batasan Masalah Batasan masalah berisi pembahasan masalah dengan pembatasan tertentu. Pembatasan tersebut disebutkan secara jelas guna mempertajam fokus penelitian. Batasan penelitian ini akan menjadi landasan dalam mengambil fokus utama dari beberapa kemungkinan masalah yang ada. Batasan masalah juga berfungsi sebagai landasan penentuan variabel penelitian. Agar pembatasan masalah dapat dijelaskan dengan tegas, permasalahan dapat dikemukakan dalam dua bagian: masalah penelitian yang dirumuskan lewat pertanyaan penelitian sesuai dengan rujukan teori yang digunakan atau lewat pernyataan masalah yang dikuatkan oleh dalil atau postulat umum (common sense).
• Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan ungkapan ‘mengapa’ penelitian itu dilakukan. Bagian ini mengungkapkan maksud dan capaian-capaian yang akan dihasilkan dari penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus dirumuskan secara spesifik dengan urutan sesuai dengan derajat kepentingannya. Selain itu, perumusan tujuan penelitian harus relevan dengan identitas masalah yang diangkat. Tujuan penelitian ditampilkan dalam bentuk pernyataan, sementara rumusan masalah ditampilkan dalam bentuk pertanyaan.
• Kegunaan Penelitian Secara garis besar, seorang penulis/peneliti harus mampu memaparkan tujuan serta kegunaan dari penelitian yang akan dilakukan. Pada bagian ini, peneliti harus memaparkan manfaat atau kegunaan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kegunaan penelitian juga berisi harapan yang memaparkan bahwa hasil penelitian yang akan dicapai akan berguna baik secara ilmiah (signifikansi akademik), maupun secara sosial kemanusiaan. Kegunaan penelitian harus mampu menjelaskan dua hal: a. secara teoritis, yang berkaitan dengan pengembangan ilmu. b. secara praktis atau aplikatif, yakni manfaat penelitian bagi institusi secara khusus dan bagi masyarakat secara luas.
• Penelitian Terdahulu Pada bagian ini, pembahasan terkait hasil penelitian terdahulu (Previous Researches) wajib dilampirkan. Hal ini berguna untuk menegaskan posisi peneliti dalam rumpun keilmuan yang dikuasainya. Peneliti hendaknya mampu mengemukakan dengan tegas bahwa masalah yang akan dibahas belum pernah diteliti, berbeda dengan riset-riset sebelumnya, atau merupakan pengembangan lebih lanjut dari teori keilmuan yang telah ada. Oleh karena itu, tinjauan kritis terhadap karya-karya yang relevan serta temuan-temuan kajian terdahulu (baik dari tesis, tesis, maupun artikel jurnal) perlu dipaparkan secara terperinci di bagian ini. Penelitian terdahulu disajikan dengan memaparkan riset-riset terdahulu dengan skema yang terdiri dari identitas penulis, judul, lembaga atau penerbit, tahun terbit, isi, pokok kajiannya, serta kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
• Kebaruan Penelitian (Novelty) Bagian ini berisi sumbangan penelitian baru yang tujuannya untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian lainnya. Kebaruan Penelitian (novelty) pada dasarnya merupakan bagian originalitas temuan. Oleh karena originalitas sifat, penelitian akan dianggap baru dan menarik. Novelty juga dapat dikatakan sebagai sebuah temuan yang belum pernah ditemukan pada penelitian-penelitian terdahulu. Dengan adanya novelty, celah pengetahuan baru (research gap) dapat ditemukan. Hal ini juga akan memunculkan hal-hal baru (masalah penelitian yang aktual serta metode-metode baru) dari penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

BAGIAN II: KAJIAN TEORI

• Teori Relevan Teori memuat sintesis pemaparan konsep yang sistematis. Bagian ini memuat analisis teori-teori yang relevan dengan variabel dan masalah penelitian. Konsep yang dipaparkan pada bagian ini dapat berupa Grand Theory, Middle Theory, atau Application Theory.
• Kerangka Konsep / Kerangka Pikir Kerangka Konsep / Kerangka Pikir terdiri dari rancangan poin-poin utama yang menyusun dan membentuk kerangka penelitian. Poin-poin tersebut berkaitan dengan teori yang akan diterapkan (atau yang dijadikan landasan) dalam menganalisis data. Kerangka teori harus menampilkan konsep atau alur berpikir si penulis dalam melaksanakan penelitiannya. Kerangka Konsep / Kerangka Pikir ini merupakan anggapan dasar yang dapat berupa pendapat ahli atau asumsi yang belum diteliti atau postulat (anggapan yang telah terbukti kebenarannya). Anggapan dasar ini menjadi alasan munculnya hipotesis. Kerangka teori atau kerangka penalaran logis diperlukan untuk mengurai variabel menjadi definisi operasional yang dapat diukur. Definisi operasional dalam penelitian kuantitatif biasanya berupa teori tentang indikator yang akan dipakai mengukur variabel yang akan diteliti sesuai dengan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Definisi operasional dalam penelitian kuantitatif berupa penjelasan istilah dan pengertiannya dalam batasan keilmuan yang bersangkutan. Dengan demikian, kerangka berpikir ada yang bersifat teoritis dan logis untuk memunculkan hipotesis, dan ada pula yang bersifat operasional untuk meneliti kualifikasi kategori variabel agar dapat diukur. Untuk lebih memperjelas gambaran kerangka berpikir, pada bagian akhir disertai gambar atau skema hubungan antar variabel yang sistematis.
• Hipotesis Penelitian (Penelitian Kuantitatif) Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya perlu dibuktikan. Hipotesis penelitian menampakkan pertautan antara dua variabel atau lebih; ditampilkan dalam bentuk kalimat pernyataan; dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, serta diuji secara empiris dan bila perlu disertai rumus statistiknya. Untuk penelitian kualitatif, hipotesis tidak dimunculkan pada rancangan rencana penelitian. Akan tetapi, hipotesis wajib ada pada rancangan penelitian kuantitatif. Penyusunan hipotesis tidak menggunakan intuisi dari peneliti namun memerlukan kajian mendalam dari hipotesis yang didukung dengan teori yang relevan.

BAGIAN III: METODOLOGI PENELITIAN

• Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian adalah keseluruhan cara atau kegiatan dalam suatu penelitian yang dimulai dari perumusan masalah sampai membuat suatu kesimpulan. Pendekatan penelitian ada dua macam yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan disesuaikan dengan jenis pendekatan yang dipilih misalnya pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi.
• Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian adalah serangkaian gambaran umum yang menjelaskan lokasi teknik pengumpulan data dalam sebuah riset. Bagian ini sendiri berada dibuat sebagai penjelasan bahwa penelitian tersebut benar-benar dilakukan.
• Data dan Sumber Data / Populasi dan Sampel Bagian ini berisi uraian jelas mengenai data dan sumber data dari penelitian yang dilakukan. Penelitian kuantitatif menggunakan Populasi dan Sampel untuk menentukan pengambilan sampel yang sesuai.
• Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah sebuah metode yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat mengumpulkan data dan informasi yang nantinya akan berguna sebagai fakta pendukung dalam memaparkan penelitiannya
• Teknik Analisis Data Bagian ini menjelaskan mengenai metode dalam memproses data menjadi informasi. Saat melakukan suatu penelitian, kita perlu menganalisis data agar data tersebut mudah dipahami. Analisis data juga diperlukan agar kita mendapatkan solusi atas permasalahan penelitian yang tengah dikerjakan. Analisis data penelitian kuantitatif dapat menggunakan software analisis data Ms.Excel, SPSS, dan Winsteps. Untuk analisis data penelitian kualitatif dapat menggunakan software Nvivo atau Atlas.ti. Pemilihan software analisis disesuaikan dengan kebutuhan serta masukan dari pembimbing dan/atau penguji.
• Hipotesis Statistik (Penelitian Kuantitatif) Bagian ini berisi pernyataan atau dugaan yang belum terbukti tentang suatu hal, bisa berupa sifat, fakta atau fenomena, dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka statistik sesuai dengan alat ukur pada penelitian.
• Pemeriksaan Keabsahan Data (Penelitian Kualitatif) Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah sekaligus untuk menguji data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility, transferability, dependability, dan confirmability.

DAFTAR PUSTAKA Semua sumber yang digunakan sebagai rujukan dalam penulisan proposal tesis harus dicantumkan dalam daftar pustaka atau bibliografi. Untuk penulisan proposal tesis, referensi yang digunakan minimum 30 (tiga puluh) sumber literatur dengan ketentuan (1) Berupa artikel ilmiah (70% berasal dari jurnal terakreditasi dan/atau bereputasi internasional, buku, tesis, disertasi; (2) Artikel jurnal ilmiah nasional dan internasional yang dipublikasi dalam 10 tahun terakhir; (3) mengutip tulisan dosen prodi “yang relevan” dengan kajian artikel; (4) menggunakan gaya sitasi menggunakan gaya sitasi Turabian (Full Note, no ibid) atau Chicago Manual of Style 17th Edition (Full Note, Short Title Subsequent) (lihat lampiran 12).

Catatan: Mahasiswa dapat menggunakan analisis bibliometrik dengan bantuan software Publish or Perish dan VOSviewer untuk memenuhi kecukupan referensi serta penentuan novelty penelitian.

D. BAGIAN AKHIR PROPOSAL Lampiran Bagian ini berisi seluruh kelengkapan disertasi termasuk instrumen penelitian, data penelitian, persuratan, dll. Biografi Penulis Biografi penulis memuat identitas dari mahasiswa dapat dilihat pada lampiran 13.

BERIKUT LEMBAR VERIFIKASI NASKAH PROPOSAL